Cabang - Cabang Biologi Lengkap Serta Pengertiannya -- Pada masa kini, biologi
mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang
sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut
adalah cabang-cabang utama biologi :
a. Aerobiologi
Aerobiologi
(dari bahasa Yunani: ἀήρ, aēr, "udara"; βίος, bios,
"kehidupan"; dan -λογία, -logia, "ilmu") adalah
suatu cabang biologi yang mempelajari partikel organik, seperti bakteri, spora
jamur, insekta yang sangat kecil, butiran serbuk sari, dan virus, yang
dipindahkan secara pasif melalui udara. Penerapan medis yang penting dari aerobiologi
adalah pada kajian mengenai penyebaran penyakit melalui udara. Aerobiologi
melibatkan interaksi dengan ilmu teknik dan meteorologi.
b.
Agrikultur
Agrikultur
adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk
mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau
bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan
ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan
mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan
keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau
eksploitasi hutan.
c.
Anatomi
Pengertian
Anatomi Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh makhluk
hidup,berasal dari bahasa yunani “ana”yang berarti habis atau keatas dan
“tomos” yang berarti memotong atau mengiris.Maksudnya anatomi adalah ilmu yang
mempelajari struktur tubuh(manusia) dengan cara nenguraikan
tubuh(manusia)menjadi bagian yang lebih kecil kebagian yang paling kecil,dengan
cara memotong atau megiris tubuh (manusia) kemudian diangkat,dipelajari,dan
diperiksa menggunakan mikroskop.
d.
Arachnologi
Pengertian
Arachnologi adalah ilmu yang
mempelajari arachnida.
e.
Astrobiologi
Astrobiologi
(kadang disebut juga eksobiologi, eksopaleontologi, bioastronomi,
dan xenobiologi) adalah kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan
masa depan kehidupan di alam semesta. Bidang ilmu antardisiplin ini meliputi
pencarian lingkungan laik huni baik di dalam maupun di luar Tata Surya,
pencarian bukti kimia prebiotik, kehidupan di Mars dan benda lain di Tata
Surya, penelitian laboratorium dan lapangan perihal asal dan evolusi awal
kehidupan di Bumi, serta kajian potensi makhluk hidup untuk beradaptasi di Bumi
dan di luar angkasa
f.
Biofisika
Biofisika
merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang mengkaji aplikasi aneka perangkat
dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi.
Biofisika berkembang sangat pesat sejak awal tahun 1980 dengan makin mapannya
aneka teori fisika yang telah ada.
Singkatnya: biofisika adalah studi tentang materi, energi ruang, dan waktu yang
terjadi dalam sistem biologi.
g.
Biogeografi
Biogeografi
adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati
berdasarkan ruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan
mengenai kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.
h.
Bioinformatika
Bioinformatika
(bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari)
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika,
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
i.
Biokimia
Biokimia adalah
kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia
terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel
biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan antara biokimia, biologi
molekular, dan genetika.
Biokimia merupakan ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein,
karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia
lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat
protein.
j.
Biologi
bangunan
Biologi bangunan adalah ilmu yang mempelajari meneliti
lingkungan hidup di dalam ruangan
k.
Biologi
evolusioner
Biologi evolusioner
adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang evolusi, atau lebih tepatnya
asal usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta
perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.
l.
Biologi
integratif
Ilmu yang mempelajari
semua organisme
m.
Biologi
kelautan
Biologi kelautan
adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta
interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk mempelajari biologi
kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan dasar, rekreasi dan
pariwisata. Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti
plankton dan fitoplankton sampai hewan besar seperti paus. Walaupun laut
menutupi 71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut meliputi sekitar
300 kali volume yang ditinggali manusia.
n.
Biologi
konservasi
Biologi konservasi
adalah sebuah studi mengenai alam dan status dari keanekaragaman hayati bumi
dengan tujuan melindungi spesies, habitat, dan ekosistem hewan dan tumbuhan
dari laju kepunahan dan erosi interaksi biotik. Biologi konservasi merupakan
sebuah subjek interdisipliner yang mengacu pada ilmu alam dan ilmu sosial, dan
praktek manajemen sumber daya alam.
o.
Biologi
lingkungan
Ilmu yang mempelajari
dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak
manusia terhadapnya
p.
Biologi molekuler
Biologi molekular
atau biologi molekul merupakan salah satu cabang biologi yang merujuk
kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul. Ini termasuk
penyelidikan tentang interaksi molekul dalam benda hidup dan kesannya, terutama
tentang interaksi berbagai sistem dalam sel, termasuk interaksi DNA, RNA, dan
sintesis protein, dan bagaimana interaksi tersebut diatur. Bidang ini
bertumpang tindih dengan bidang biologi (dan kimia) lainnya, terutama genetika
dan biokimia.
q.
Biologi
populasi
mempelajari sekelompok
organisme, termasuk
r.
Ekologi
populasi
mempelajari dinamika
dan kepunahan populasi
s.
Genetika
populasi
Genetika Populasi
adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah
populasi. Dari objek bahasannya, genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai
cabang genetika yang berfokus pada pewarisan genetik.
Ilmu ini membicarakan
implikasi hukum pewarisan Mendel apabila diterapkan pada sekumpulan individu
sejenis di suatu tempat. Berbeda dengan genetika Mendel, yang mengkaji
pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua individu (atau dua kelompok
individu yang memiliki genotipe yang sama), genetika populasi berusaha
menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin
yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi.
t.
Biologi
perkembangan
Biologi perkembangan
ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi perkembangan
modern mempelajari kontrol genetik pertumbuhan sel, diferensiasi sel dan
morfogenesis, yang merupakan proses yang menimbulkan jaringan, organ dan
anatomi. Embriologi merupakan subbidang, studi organisme antara tahap 1 sel
(umumnya, zigot) dan akhir tahap embrio, yang tak perlu awal kehidupan
bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai abad
ke-20. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam
langkah yang diperlukan untuk pembentukan badan organisme hidup yang benar dan
sempurna.
u.
Biologi
sel
Biologi sel
(juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani kytos,
"wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari
cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup
sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam
sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi
sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada
skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik
organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di
dalam organisme multisel seperti manusia.
v.
Biologi
struktural
mempelajari
proses pembentukan organisme dari zigot
w.
Biologi
sintetis
mengintegrasi
biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
x.
Biomatematika
penelitian
proses biologis secara kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada
permodelan
y.
Biomekanika
penelitian
mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau
ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
z.
Biomusikologi
mempelajari
musik dari sudut pandang biologis
aa.
Bioteknologi
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada
ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
bb.
Botani
Botani
adalah ilmu tumbuh-tumbuhan, termasuk juga jamur dan alga dengan mikologi dan
fikologi berada di dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani
dipelajari semua disiplin ilmu biologi, seperti genetika, pertumbuhan,
reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan
komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan. Istilah
botani berasal dari Bahasa Yunani Kuno, βοτάνη (botane), yang berarti
rerumputan atau padang penggembalaan. Saat ini botani mempelajari sekitar
400000 spesies organisme hidup di mana 260 ribu di antaranya adalah tumbuhan
berpembuluh dan 248 ribu di antaranya adalah angiosperma. Orang yang menekuni
bidang botani disebut sebagai botaniwan atau ahli botani.
cc.
Ekologi
Ekologi adalah
ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang
lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos
("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel
(1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau
sistem dengan lingkungannya.
dd.
Embriologi
mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga
kelahiran)
ee.
Entomologi
Secara terbatas, Entomologi
adalah ilmu yang mempelajari serangga. Akan tetapi, arti ini seringkali
diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari artropoda (hewan beruas-ruas)
lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta
luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda).
Istilah ini berasal dari
dua perkataan Latin - entomon bermakna serangga dan logos
bermakna ilmu pengetahuan.
ff.
Epidemiologi
Epidemiologi
adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta fakor yang terkait
di tingkat populasi. Ini adalah model corestone penelitian kesehatan
masyarakat, dan membantu menginformasikan kedokteran berbasis bukti (eveidence
based medicine) untuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta
menentukan pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk
kedokteran preventif. Menurut Dr. Anton Muhibuddin (Universitas Brawijaya),
saat ini epidemiologi telah berkembang pesat baik pendalaman ilmunya maupun
perluasan ilmunya. Perluasan ilmu epidemiologi saat ini juga mencakup
epidemiologi bidang pertanian agrokompleks (termasuk perikanan, perkebunan,
prikanan) dan mikrobiologi. Perluasan tersebut dirasa perlu karena manfaat
epidemiolgi sangat nyata dirasakan dalam bidang-bidang ilmu tersebut.
Pendalaman epidemiologi diantaranya meliputi peramalan berbasis komputer dan
pengelolaan agroekosistem.
Epidemiologi menggunakan
beragam alat-alat ilmiah, dari kedokteran dan statistik sampai sosiologi dan
antropologi. Banyak penyakit mengikuti arus migrasi penduduk, sehingga pemahaman
tentang bagaimana penduduk bergerak mengikuti musim sangat penting untuk
memahami penyebaran penyakit tertentu pada populasi tersebut. Epidemiologi
tidak hanya berkutat pada masalah penyebaran penyakit, tetapi juga dengan cara
penanggulangannya.
gg.
Epigenetik
Epigenetika
(bahasa Inggris: epigenetics), di dalam biologi, adalah studi tentang
perubahan fenotipe atau ekspresi genetika yang disebabkan oleh mekanisme selain
perubahan sekuens DNA dasar. Epigenetika berasal dari bahasa Yunani, epi-
yang berarti "di atas" atau "menutupi", dan -genetika.
Tidak ada perubahan pada sekuens DNA dasar, melainkan faktor non genetika yang
menyebabkan ekspresi gen organisme berubah.
Contoh terbaik perubahan
epigenetika pada eukariotik adalah proses diferensiasi sel. Selama
morfogenesis, sel induk totipoten berubah menjadi bermacam-macam sel pluripoten
pada embrio yang kemudian akan berubah menjadi sel yang berdiferensiasi secara
penuh. Dengan kata lain, zigot, sebuah sel telur yang telah dibuahi, berubah
menjadi berbagai jenis sel, seperti neuron (sel saraf), sel otot, epitel,
pembuluh darah, dan sebagainya, yang kemudian akan terus membelah. Hal ini
terjadi di mana pengaktifan beberapa gen dapat mengakibatkan peredaman gen
lainnya. Contoh lainnya adalah seperti yang terlihat pada gambar, dua tikus
hasil kloning dengan gen yang sama dan status metilasi DNA yang berbeda
menghasilkan ekspresi genetika yang berbeda.
hh.
Etologi
Ilmu perilaku hewan,
ilmu perilaku satwa atau juga disebut etologi (dari bahasa Yunani:
ἦθος, ethos, "karakter";
dan –λογία, -logia) adalah suatu cabang ilmu zoologi yang
mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor
penyebabnya.
Meski sepanjang sejarah
telah banyak naturalis yang mempelajari aneka aspek dari tingkah laku hewan,
disiplin ilmu etologi modern umumnya dianggap lahir di sekitar tahun 1930an
tatkala biolog berkebangsaan Belanda Nikolaas Tinbergen dan Konrad Lorenz,
biolog dari Austria, mulai merintisnya. Atas jerih payahnya, kedua peneliti ini
kemudian dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran pada tahun 1973.
Ilmu perilaku hewan,
pada keseluruhannya merupakan kombinasi kerja-kerja laboratorium dan pengamatan
di lapangan, yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan disiplin ilmu-ilmu
tertentu semisal neuroanatomi, ekologi, dan evolusi. Seorang ahli perilaku
hewan umumnya menaruh perhatian pada proses-proses bagaimana suatu jenis
perilaku (misalnya agresi) berlangsung pada jenis-jenis hewan yang berbeda.
Meski ada pula yang berspesialisasi pada tingkah laku suatu jenis atau kelompok
kekerabatan hewan yang tertentu. Ahli perilaku hewan juga disebut etolog
ii.
Farmakologi
Farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan obat-obatan. Dalam ilmu ini dipelajari:
1.
Penelitian mengenai penyakit-penyakit
2.
Kemungkinan penyembuhan
3.
Penelitian obat-obat baru
4.
Penelitian efek samping obat-obatan atau
teknologi baru terhadap beberapa penyakit berkaitan dengan perjalanan obat di
dalam tubuh serta perlakuan tubuh terhadapnya.
jj.
Fisiologi
Fisiologi atau ilmu
faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi
yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi"
dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani
Kuna: φύσις, physis, berarti "asal-usul" atau
"hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian".
Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti
"pertanda", "fungsi", "kerja".
Fisiologi menggunakan
berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya
untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang
menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi
atau Kedokteran).
Berdasarkan objek
kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan,
meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme
yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir
dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.
Ilmu-ilmu lain telah
berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan
yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi,
dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian
fisiologi.
kk.
Fitopatologi
Fitopatologi
adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat
serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara. Berasal dari gabungan kata
bahasa Yunani: phyton berarti tumbuhan; pathos berarti sakit atau
menderita; logos berati ilmu atau pengetahuan. Secara biologis tumbuhan
dikatakan sakit bila tidak mampu melakukan kegiatan fisiologis secara normal,
yang meliputi respirasi, fotosintesis, penyerapan gizi yang diperlukan dan
lain-lain. Selain itu tanaman sakit juga tidak dapat menunjukkan kapasitas
genetiknya, seperti berdaya hasil tinggi, morfologi yang normal dan lain-lain.
Studi ilmu penyakit
tumbuhan meliputi studi tentang penyebab penyakit, studi tentang interaksi
antara penyebab penyakit - tumbuhan inang dan lingkungan, studi tentang
fisiologi tanaman sakit. Studi penyakit tumbuhan dalam populasi tumbuhanya
disebut epidemiologi.
Berdasarkan penyebabnya
penyakit tumbuhan dikelompokkan dalam:
· penyakit
yang disebabkan oleh penyebab non hidup (abiotik), penyakit demikian bersifat
tidak menular (noninfectious), dan
· penyakit
tumbuhan yang disebabkan oleh jasad hidup (biotik), yang bersifat menular.
Penyebab penyakit
abiotik antara lain adalah kekurang unsur hara, suhu yang sangat rendah ataupun
sangat tinggi, pencemaran (polusi). Penyekait tumbuhan biotik antara lain
adalah jamur (fungi), bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan
parasitik.
ll.
Genetika
Genetika
(dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics,
dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti
"melahirkan") adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat
pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat
dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala
aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh William Bateson pada
suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi
Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
Bidang kajian genetika
dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih
rinci, genetika berusaha menjelaskan
·material
pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik),
·bagaimana
informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan
·bagaimana
informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan
genetik).
mm.
Hematologi
Hematologi
adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya.
Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
nn.
Herpetologi
Herpetologi (Bahasa
Yunani: ἑρπετόν herpeton = melata, dan λόγος logos = penjelasan
atau alasan) adalah cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) reptilia
dan amfibia. Sesungguhnya, objek kajian ilmu ini adalah vertebrata berkaki
empat (tetrapoda) yang "berdarah dingin" (poikiloterm)
karena reptilia dan amfibia tidak banyak memiliki kemiripan.
Herpetologi makin banyak
dipelajari seiring dengan berkembangnya kecenderungan menjadikan reptil sebagai
hewan peliharaan. Selain itu, banyak anggota dari kedua kelompok besar hewan
ini yang menghasilkan bisa/racun yang dapat digunakan sebagai bahan baku
obat-obatan bagi penyakit jantung dan stroke.
oo.
Histologi
Histologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop
pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang-cabang
biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
Histologi amat berguna
dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik manusia, hewan,
serta tumbuhan, dan dalam bentuk histopatologi ia berguna dalam penegakan
diagnosis penyakit yang melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi
organ. Sebagai contoh, di bidang kedokteran, kehadiran tumor memerlukan hasil
pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang pertanian, pemeriksaan kondisi jaringan
pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar daun tembakau.
pp.
Iktiologi
Iktiologi (Bahasa
Inggris: ichhyology, Bahasa Yunani: ichthyon = "ikan"
dan logos = "lambang, pengetahuan") adalah cabang ilmu zoologi
yang mempelajari kehidupan (biologi) ikan. Iktiologi dipelajari di bidang biologi
untuk aspek pengetahuannya dan perikanan untuk aspek terapannya, khususnya
dalam bidang budidaya dan patologinya.
Kurang lebih terdapat
25.000 spesies ikan yang merupakan bagian mayoritas dari vertebrata. Walaupun
sebagian besar spesies telah ditemukan dan diidentifikasi, para ilmuwan setiap
tahunnya tetap saja mengumumkan secara resmi ditemukannya kurang lebih 250
spesies baru.
Penerepan iktiologi
sering dihubungkan dengan biologi kelautan, limnologi, dan oseanografi.
qq.
Kriobiologi
Kriobiologi
(bahasa Yunani: cryo, "dingin"; bios,
"kehidupan"; logos, "ilmu") adalah cabang biologi
yang mempelajari pengaruh suhu rendah pada makhluk hidup. Pada praktiknya,
kriobiologi mempelajari materi atau sistem biologis pada suhu di bawah normal.
Materi atau sistem yang dipelajari antara lain protein, sel, jaringan, organ,
serta organisme. Suhu dapat berkisar antara kondisi hipotermia moderat hingga
suhu kriogenik.
rr.
Limnologi
Limnologi (dari bahasa
Inggris: limnology, dari bahasa Yunani: lymne, "danau",
dan logos, "pengetahuan") merupakan padanan bagi biologi
perairan darat, terutama perairan tawar. Lingkup kajiannya kadang-kadang
mencakup juga perairan payau (estuaria). Limnologi merupakan kajian menyeluruh
mengenai kehidupan di perairan darat, sehingga digolongkan sebagai bagian dari ekologi.
Dalam bidang perikanan,
limnologi dipelajari sebagai dasar bagi budidaya perairan (akuakultur) darat.
ss.
Mamalogi
mempelajari mamalia
tt.
Mikrologi
meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme) dan
interaksinya dengan kehidupan lainnya
uu.
Mikologi
Mikologi
merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jamur (fungi) -
banyak orang juga menyebut cendawan.
Kajian dalam mikologi
antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur,
budidaya jamur (mushroom culture). Mikologi sangat besar pengaruhnya
terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh
jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan (applied
mycology).
vv.
Neurobiologi
mempelajari sistem
saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya
ww.
Onkologi
Onkologi
adalah sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker. Dokter yang
mendalami onkologi disebut onkolog. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: onkos
(ονκος), yang berarti massa atau tumor dan akhiran -ology, yang berarti
"mempelajari".
Onkologis dapat dibagi
menjadi jenis perawatan yang disediakan.
· Onkologi
radiasi: orang yang mengkhususkan dalam perawatan kanker dengan radiasi, sebuah
proses yang disebut radioterapi.
· Bedah
Onkologi adalah orang yang ahli dalam pembuangan tumor, yang dimiliki oleh
bagian :
1.
Bedah
2.
THT-KL
3.
Obsgyn
4.
Mata
· Onkologi
medis adalah orang yang menggunakan pengobatan atau kemoterapi untuk merawat
kanker.
Onkologi memperhatikan
hal-hal berikut:
· diagnosis
kanker
· Terapi
(yaitu operasi, kemoterapi, radioterapi dan lainnya)
· dan
lain-lain
xx.
Ornitologi
Ornitologi (dari
Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, "burung"; dan λόγος, logos,
"ilmu") adalah cabang zoologi yang mempelajari burung. Beberapa aspek
ornitologi berbeda dengan yang berhubungan erat dengan kedisiplinan, yang
berkaitan dengan kemampuan penglihatan yang tinggi dan pendekatan burung-burung
dengan estetis. Kebanyakan keputusan di antara itu menjadi tingkat lapangan
pembelajaran yang dikerjakan oleh sukarelawan amatir yang bekerja dalam
parameter metodologi ilmiah.
Ilmu ilmu burung
memiliki sejarah panjang dan studi pada burung telah membantu mengembangkan
beberapa konsep kunci dalam evolusi, perilaku dan ekologi seperti definisi spesies,
proses spesiasi, naluri, belajar, ekologi s, serikat, pulau biogeografi, filogeografi
dan konservasi. Kontribusi Ornitologi untuk Sementara ilmu burung awal pada
prinsipnya berhubungan dengan deskripsi dan distribusi spesies, ornitolog saat
ini mencari jawaban atas pertanyaan yang sangat spesifik, sering menggunakan
burung sebagai model untuk menguji hipotesis atau prediksi berdasarkan teori.
Teori biologis Paling modern berlaku di seluruh kelompok taksonomi dan sejumlah
ilmuwan profesional yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "Ahli
Ornitologi" Oleh karena itu telah menurun. Berbagai alat dan teknik yang
digunakan dalam ilmu burung, baik di dalam laboratorium dan keluar di lapangan,
dan inovasi terus dilakukan
yy.
Paleontologi
Paleontologi
atau palaeontologi ( /ˌpeɪlɪɒnˈtɒlədʒi/, /ˌpeɪlɪənˈtɒlədʒi/ or /ˌpælɪɒnˈtɒlədʒi/,
/ˌpælɪənˈtɒlədʒi/) adalah ilmu yang mempelajari kehidupan
prasejarah. Paleontologi mencakup studi fosil untuk menentukan evolusi suatu
organisme dan interaksinya dengan organisme lain dan lingkungannya (paleoekologi).
Pengamatan paleontologi telah didokumentasikan sejak abad ke 5 sebelum masehi.
Sains paleontology berkembang pada abad ke 18 ketika Georges Cuvier melakukan anatomi
komparatif, dan berkembang secara cepat di abad ke 19. Istilah paleontologi
sendiri berasal dari bahasa Yunani, παλαιός, palaios, "tua,
kuno", ὄν, on (gen. ontos), "makhluk hidup" dan
λόγος, logos, "ucapan, pemikiran, ilmu".
Paleontologi berada
pada batas antara biologi dan geologi, namun berbeda dengan arkeologi karena
paleontologi tidak memasukkan kebudayaan Homo sapien modern. Paleontologi kini
mendayagunakan berbagai metode ilmiah dalam sains, mencakup biokimia, matematika,
dan teknik. Penggunaan berbagai metode ini memungkinkan paleontologi untuk
menemukan sejarah evolusioner kehidupan, yaitu ketika bumi menjadi sesuatu yang
mampu mendukung terciptanya kehidupan, sekitar 3.800
juta tahun silam Dengan pengetahuan yang terus meningkat, paleontologi
kini memiliki subdivisi yang terspesialisasi, beberapa fokus pada jenis fosil
tertentu, yang lain mempelajari sejarah lingkungan dalam paleoekologi, dan yang
lain mempelajari dalam iklim dalam paleoklimatologi.
zz.
Patobiologi
atau patologi
Patologi
merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan
penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.
Bidang patologi terdiri
atas patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi membuat kajian
dengan mengkaji organ sedangkan ahli patologi klinik mengkaji perubahan pada
fungsi yang nyata pada fisiologi tubuh.
Patologi adalah kajian
dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan tubuh, dan
seluruh tubuh (autopsi).
Patologi juga meliputi
studi ilmiah terkait proses penyakit, disebut patologi umum.
Patologi medis dibagi
menjadi dua cabang utama, patologi anatomi dan patologi klinik.
Patologi umum, juga
disebut investigasi patologi, eksperimental patologi atau teoretis patologi,
merupakan luas dan kompleks lapangan ilmiah yang berusaha untuk memahami mekanisme
cedera sel dan jaringan, seperti tubuh sarana untuk menanggapi dan memperbaiki
cedera.
Bidang studi termasuk
adaptasi selular cedera, nekrosis, peradangan, penyembuhan luka dan neoplasia.
Itu membentuk dasar patologi, penerapan pengetahuan ini untuk mendiagnosis
penyakit pada manusia dan hewan.
Istilah umum
patologi juga digunakan untuk menggambarkan praktik patologi anatomi dan
klinis.
aaa.
Parasitologi
Parasitologi
mempelajari parasit, inangnya, dan hubungan di antara keduanya. Sebagai salah
satu bidang studi biologi, cakupan parasitologi tak ditentukan oleh organisme
atau lingkungan terkait, namun dengan cara hidupnya, yang berarti bidang ini
bersintesis dengan bidang lain, dan menggunakan teknik seperti biologi sel, bioinformatika,
biokimia, biologi molekuler, imunologi, genetika, evolusi dan ekologi.
bbb.
Virologi
Virologi ialah
cabang biologi yang mempelajari makhluk suborganisme, terutama virus. Dalam
perkembangannya, selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok
ini saat ini juga masih menjadi bidang kajian virologi.
Virologi memiliki posisi
strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri
farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran, kedokteran
hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang ditimbulkan
virus dapat bernilai besar secara ekonomi.
ccc.
Zoologi
Zoologi adalah
cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan.
Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi
molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16.
Itulah Cabang - Cabang Biologi Lengkap Serta Pengertiannya. Semoga bermanfaat.